Mengenai Saya

Foto saya
Jl. Panglima Sudirman No. 260-262 Madiun telp: 0351-452613, 492024 fax. 462984

Selasa, 23 Agustus 2016

SEMUA TENTANG MADIUN

            Kota Madiun berada di ujung barat Provinsi Jawa Timur yang berbatasan dengan Provinsi Jawa Tengah di bagian timur menjadikan Kota Madiun memiliki lokasi yang strategis dan dijadikan sebagai kota pesanggrahan bagi masyarakat dalam rangka bisnis dan wisata.
Di Kota Madiun terdapat pusat industri kereta api (INKA) yang berada 111 km di sebelah timur Kota Surakarta atau 160 km di sebelah barat Surabaya. Kota ini mempunyai beberapa  julukan seperti Kota Gadis (Kota Perdagangan dan Perindustrian), Kota Sepur, Kota Budaya, Kota Sastra, Kota Pelajar, Kota Industri, Kota Brem bahkan Kota Pecel. Saat ini Madiun memiliki potensi yang cukup terkenal di bidang perkebunan seperti perkebunan kakao, mangga, rambutan, durian, dan kopi. Juga di bidang pertanian seperti pertanian palawija, kedelai, dan padi. Juga produk olahan lainnya seperti kerajinan kayu jati..
Kota Madiun terkenal dengan masyarakatnya yang konsumtif, sehingga di tempat ini Anda akan mudah menemukan pusat perbelanjaan besar, ragam hotel dan tempat makan yang buka dari sore hingga dini hari yang mampu mendongkrak ekonomi lokal daerah inii.

Sejarah

Daerah Madiun sendiri asal mulanya dirintis oleh Ki Panembahan Ronggo Jumeno atau yang  terkenal dengan sebutan Ki Ageng Ronggo. Mulanya daerah tersebut bernama Wonoasri, namun saat Ki Ageng Ronggo melakukan pembukaan daerah tersebut, masih banyak hantu yang berkeliaran. Sehingga Ronggo Jumeno memberi nama daerah tersebut Madiun yang berasal dari kata “medi” yang berarti hantu, dan “ayun-ayun” yang berarti berayunan.

Budaya

Secara geografis, Madiun merupakan bagian dari Provinsi Jawa Timur namun secara budaya, masyarakat Madiun lebih terpengaruh unsur budaya Jawa asli seperti Solo dan Yogyakarta.
Madiun terkenal dengan tarian Dongkrek yang berasal dari dua alat musik yang yang dominan digunakan untuk tarian tersebut. Kedua alat musik tersebut mengeluarkan bunyi “dhung” dan juga “krek” yang dalam pertunjukan akhirnya berbunyi “dhung krek dhung krek”.
Selain itu kota Madiun juga merupakan tempat melestarikan budaya tradisional nusantara yaitu pencak silat. Salah satu organisasi pencak silat terbesar asli Madiun adalah Setia Hati Terate yang  ikut andil dalam IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia).

Iklim

Dengan diapit oleh dua gunung yaitu Gunung Wilis dan Gunung Lawu menjadikan Madiun memiliki iklim dan cuaca yang cukup sejuk dengan suhu berkisar antara 20° – 35° Celcius.

TRANSPORTASI

Transportasi (dari Luar Kota)

Kota Madiun dilintasi oleh Jalan Raya Solo - Surabaya sehingga banyak kendaraan yang bisa dijadikan pilihan untuk menuju Madiun.

Terminal bus Purboyo.

Kota Madiun memiliki Terminal bus Purboyo di Jalan Basuki Rahmat, Madiun.
Perkiraan waktu tempuh menggunakan bus kurang lebih akan sama bila ditempuh dari dan ke Yogyakarata maupun dari dan ke Surabaya yaitu kurang lebih 3 – 4 jam..
Dari terminal Anda bisa melanjutkan dengan angkutan umum (angkot) yang menuju ke pusat kota, atau bisa juga menggunakan bus kota dengan waktu tak lebih dari 15 menit.

Kereta Api

Hampir semua kereta api baik dari jalur selatan maupun dari jalur utara  melewati dan singgah di Stasiun Besar KA Madiun.

Kendaraan Pribadi

Bila ingin menempuh perjalanan dengan lebih nyaman dan fleksibel, maka menggunakan kendaraan pribadi adalah pilihan yang tepat. Dengan waktu tempuh sekitar 4-5 jam diperkirakan dari dan ke Yogyakarta mauapun Surabaya.

Transportasi dalam kota

Untuk transportasi di dalam kota bisa menggunakan taksi argo bila ingin alternatif transportasi yang nyaman, namun bila ingin yang lebih murah maka angkot dan ojek juga bisa di temukan di semua penjuru kota. Dan bagi yang menyukai transportasi tradisional maka bisa menggunakan becak untuk tujuan jarak dekat.

OBJEK WISATA

Wisata kuliner

Nasi Pecel
Tidak afdhol rasanya jika Anda berkunjung ke Kota Madiun tanpa mencicipi makanan yang sudah tersohor di Indonesia. Nasi dengan sayuran segar dan disiram dengan kuah kacang lengkap dengan peyek ini menjadi salah satu tujuan kuliner wisatawan.
Di kota seribu pecel ini Anda akan melihat banyaknya penjual nasi pecel yang menjajakan dagangannya baik berupa restoran maupun pedagang kaki lima. Selain nasi lengkap pecel, Anda juga bisa membeli bumbu pecel yang telah dikemas sebagai oleh-oleh.
Bumbu pecel dijual dengan harga yang cukup murah yaitu mulai dari Rp.3.000,00 - Rp.5.000,00 per bungkus tergantung ukurannya. Atau dapat juga membeli nasi pecel seharga Rp.5.000,00 - Rp.15.000,00.

Dawet Suronatan
Penyajian dawet ini dangat unik, yaitu meletakkannya di dalam mangkuk yang kecil.

Jajanan Brem
Makanan yang terbuat dari sari ketan ini sangat unik karena sensasinya ketika dimasukkan ke dalam mulut akan terasa mencair dan meninggalkan rasa dingin yang khas. Brem kini tidak hanya diproduksi dalam bentuk penganan kecil saja namun juga tersedia dalam bentuk minuman yang berasal dari Pulau Bali dan Nusa Tenggara.
Untuk mendapatkan brem ini anda hanya perlu membayarsekitar Rp.5.000,00 perbungkus mini.

Madumongso Ketan Hitam
Harga madumongso sangat murah berkisar antara Rp.1.000,00 – Rp.5.000,00.

Wisata Keluarga

Banyak tempat wisata di Madiun yang bisa dijadikan tempat berlibur keluarga, antara lain  sebagai berikut :
Wana wisata Grape
Wana Wisata Grape berada kurang lebih 15 km dari kota Madiun di pinggir hutan jati, tepatnya berada di kaki gunung Wilis dengan luas mencapai 1,5 hektar. Tempat wisata ini merupakan obyek wisata yang bernuansa sejuk dan alami di mana terdapat sungai jernih yang mengalir yang berasal dari mata air pegunungan Dungus. Selain itu Anda juga dapat melakukan aktivitas olah raga gunung panjat tebing, bersepeda, hiking, dan  berkemah.
Anda tidak perlu membayar  tiket masuk, hanya tiket parkir seharga Rp.1.000,00.

Monumen Kresek
Monumen Kresek dibangun sebagai saksi sejarah atas kekejaman pemberontakan PKI pada tahun 1948. Monumen yang memiliki luas sekitar 2 hektar ini terletak kurang lebih 8 km dari arah timur Kota Madiun.

Kincir Raksasa di Taman Wisata Umbul
Taman rekreasi ini terletak 20 km dari Kota Madiun ke arah selatan, tepatnya berada di Desa Glonggong, Kecamatan Dolopo. Taman wisata ini merupakan taman peninggalan Belanda. Banyak fasilitas yang ada di sana seperti pesanggrahan, rumah makan, kebun binatang mini, kolam renang, sumber air belerang dan tempat bermain anak. Dan disediakan juga penginapan bagi yang ingin bermalam disana.
Harga tiket untuk masuk ke kawasan ini tiket sekitar Rp.5.000,00 -  Rp.7.000,00-.

Sun City Theme Park Madiun
Harga tiket masuk Rp.25.000,00 dan Anda sekeluarga bisa menikmati waterboom dan taman bermain air sepuas-puasnya. Namun untuk menikmati berbagai macam wahana lain seperti bianglala  Anda harus membeli tiket lagi per wahana.

Air Terjun Krecekan Denu
Berdekatan dengan Wana Wisata Grape, sekitar 4 km tepatnya di desa Kepel, terdapat Air Terjun Krecekan Denu.
Cukup membayar tiket masuk Rp.1.000,00 per orang maka Anda sudah bisa masuk ke tempat wisata ini. Air terjun ini masih alami karena air terjun ini baru ditemukan oleh warga sekitar. Bagi yang belum terbiasa harus menggunakan tenaga ekstra karena harus berjalan lagi sekitar 15 menit dari tempat parkir.

Air Terjun Serondo
Air terjun ini memiliki beberapa nama seperti seweru, selampir  atau kedung dalem. Sumber mata air yang muncul di atas pohon rindang yang berlokasi di Desa Kare yang merupakan satu wilayah perkebunan kopi di kabupaten Madiun. Letaknya di lereng Gunung Wilis dengan ketinggian sekitar 400 mdpl dengan luas kurang lebih 6 hektar. Untuk mengakses ke air terjun ini cukup membayar Rp.2.000,00.

Dumilah Waterpark
Dumilah Waterpark berada di pusat kota maka fasilitas yang ada di tempat wisata air ini antara lain garden zone, water zone dan game zone, serta disediakan pemancingan bagi yang suka memancing. Wahana ini banyak dikunjungi pada saat akhir pekan dan liburan sekolah.
Untuk meningkatkan kepuasan pengunjung mudanya, pihak pengelola menambah wahana di kawasan ini dengan wahana outbond yang menarik dan lengkap sehingga pengunjung tempat ini bisa mendapatkan ragam aktivitas di waterpark ini.
Pengunjung harus membeli tiket masuk sebesar Rp.15.000,00 - Rp.20.000,00-.

Waduk Kedungbrubus
Waduk Kedungbrubus berada di sebelah utara Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun dan berbatasan dengan wilayah Kabupaten Bojonegoro. Saat masuk ke area waduk maka pengunjung bisa menikmati khasnya pemandangan hutan jati sepanjang 4 km. Selain sebagai waduk, tempat ini banyak dimanfaatkan pemancing untuk hobi mereka. Selain itu pihak pegelola juga menyediakan ikan bakar maupun ikan goreng yang langsung diambil dari keramba di waduk ini.
Waduk ini menjadi salah satu tempat wisata bagi masyarakat sekitar Kota Madiun karena waduk ini sudah dikelola secara profesional sebagai objek wisata dengan memperbaiki sarana transportasi sehingga akses jalan menuju lokasi ini sangat mudah.

Nglambangan
Desa Nglambangan, Kecamatan Wungu pada bulan suro selalu dilakukan upacara ritual tahunan. Hal ini dikarenakan di desa tersebut terdapat beberapa peninggalan sejarah dari zaman Majapahit seperti Pura Lambang sari, petirtaan, Punden, Lumbung, Sumur Kuno. Tempat penyimpanan pusaka ini dinamakan Watu Dakon.
Nglambangan telah ditetapkan sebagai situs purbakala dengan ditemukannya banyak peninggalan bersejarah di daerah yang hanya berjarak 8 km dari pusat kota Madiun.

Wisata Belanja

Ada beberapa tempat wisata belanja yang bisa Anda kunjungi di Kota Madiun, seperti Presiden Plaza. Jl. Jl. Panglima Sudirman No. 260-262 Madiun telp: 0351-452613, 492024 fax. 462984.  Plaza Madiun di Jl Pahlawan, Matahari Plaza di Jl Pahlawan, Sri Ratu di Jl Pahlawan dan masih banyak lainnya.

Pusat oleh-oleh dan kerajinan

Brem adalah oleh-oleh khas yang berasal dari Madiun. Bentuknya lempengan segi empat dan terbuat dari sari tape ketan, gula, dan air. Rasanya manis khas tape dengan tekstur yang lembut, dan lumer di lidah.
Tersedia dalam berbagai ukuran yang dapat Anda temukan di toko-toko pusat jajanan.
Per kotak 3 batang dengan ukuran 4 cm x 15 cm 15 seharga Rp.1.500,00.
Dan untuk ukuran 4 cm x 20 cm seharga Rp.3.000,00,  sedangkan untuk ukuran jumbo 10 cm x 20 cm dijual dengan harga harga Rp.5.000,00.

TIPS BERWISATA

  1. Jika berkunjung  ke Kota Madiun, jangan lewatkan wisata kuliner malam yang banyak terdapat di jalan protokol dan stasiun Madiun. Dengan budaya Cangkruk (nongkrong)nya Anda akan menemukan banyaknya tempat makan di malam hari.
  2. Jangan lewatkan festival tahunan di Kota Madiun yaitu Madiun Carnaval sebagai perayaan ulang tahun kota yang diselenggarakan setiap tanggal 23 Juni. Anda akan melihat ragam kesenian khas Madiun dan peragaan warna-warni busana unik yang menambah semarak acara ini.       (Traveloka.com/Jb)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar